Rabu, 25 April 2012

yakin ?!?

*posting via hp lagi
Sore kemaren, sy sempatkan mampir di kantor dokter evi, sahabat papi mami. Biasanya sy memanggilnya dengan sebutan bunda. Pertemuan ini adalah kali pertama sejak bunda pulang dari umrah.
seperti biasanya, saat melihat sy diambang pintu ruangannya, bunda langsung menyapa dengan senyumnya yang menawan dan mempersilahkan sy duduk. Tak butuh waktu lama bagi kami untuk larut dalam obrolan panjang nan hangat.
Bunda banyak menceritakan pengalamannya saat umrah sore itu. Menurutnya kalimat 'tuhan itu sesuai persangkaan kita' benar adanya. Dia lalu membagi pengalamannya saat di madinah, dimana bunda dan buya tak pernah jalan bersama, ada2 saja penyebabnya, berpapasan jalan, salah arah dst. akhirnya, bunda dan buya (panggilan u/suami bunda) keheranan sendiri. Mereka pun akhirnya shearing dan sampai pada kesimpulan untuk memperbaiki niat. Menurut bunda, buya selalu yakin n percaya bahwa bunda itu mandiri dan bisa jalan sendiri. Dan kebenaran di sana bunda jalan sendiri, biar sdh janjian untuk jalan bersama, akhirnya pasti mereka jalan sendiri2. Bunda pun minta ke buya untuk berniat dan meyakinkan diri untuk selalu bs berjalan bersama bunda selama beribadah eeeeh abis begitu mereka selalu berjalan bersama.biar kata ga direncanakan pasti ada2 saja yang membuat mereka berjalan bersama.
Masih soal bertemu, bunda juga bercerita kalo sebelum berangkat, ia ma ketua mui pinrang pernah berujar biar beda rombongan, semoga di tanah suci bisa ketemu dan kebenaran mereka selalu bertemu, yah di masjid, ditempat makan, pasar atau sekedar ketemu di jalan. Bener2 ajaib katanya sambil ketawa.
Belom lagi cerita seputar mencium hajar aswad. Kata bunda, tak sekalipun ia berhasil mencium hajar aswad, sementara temannya yang hamil besar bisa mencium hajar aswad 2x, ' Mungkin karena sedari awal sy ragu n ga yakin bisa cium hajar aswad pas ngeliat ramai dan padatnya org yang rebutan cium hajar aswad, irna ' ujar bunda. Makanya beneran ga bisa2, meski dah coba beberapa kali.sy tanya ke ibu itu, dia bilang gampang cium hajar aswad,mgkn krn dah yakin n niat bisa trus kondisi sy lg hamil jadi dimudahkan jalannya''
 sy pun mengiyakan, 'mungkin benar begitu bunda, soalnya sy juga pas month berangkat pernah berujar dlm hati untuk tdk ngotot mencium hajar aswad karena pasti ramai dan padat sekali, lagian hanya sunnah. Daripada sesak nafas mending ga usah " dan kebenaran saya ga bisa2 mencium hajar aswad meski hanya tersisa 3 org di depan sy.
Masih bicara 'yakin' bunda menceritakan percakapannya ma buya bulan desember y lalu. saat ia lagi menggebu-gebunya pengen umrah bareng buya

Buya : ' memangnya kamu ada simpanan berapa sampe ngotot berangkat ma buya n ngajak ibu (mertua bunda) pula '.
Bunda : cukup untuk satu orang.
Buya. : trus yang 2 nya lagi gmn ?
Bunda : biar allah yang mencukupkan
Buya. : yakin bisa cukup simpanannya untuk berangkat bertiga
Bunda : insya allah yakin
Buya. : kl ga cukup, bunda sj y berangkat

Percaya ga percaya irna, harga telur dari desember sampai waktu keberangkatan sy meroket terus dari 21 rb per rak, trus naik 25, 29, sampai 31 rb. Jadinya pas month berangkat simpanan sy cukup untuk 3 orang bahkan lebih malah. So bener2 tuhan itu sesuai persangkaan kita. Kalo qta saja ragu terhadap sesuatu yah tuhan juga bakal ragu. Mungkin tuhan bilang kamu saja ragu, apalagi saya,ujarnya tertawa. oh yah fyi: selain sebagai dokter hewan, bunda  juga punya peternakan ayam yng cukup besar.

Setelah itu, bunda banyak cerita pengalaman lainnya. Menjelang pulang, bunda tanya kabar goen.

Bunda : goen gmn tesisnya ?
Irna. : sementara dikerjakan
Bunda : lama juga yah, masalahnya dimana ?
Irna. : dimana mana bunda ?
Bunda : hahahaha. ahg, dia mungkin kurang yakin ma diri sendiri kalo bisa selesai sesuai keinginannya.
Irna. : bisa jadi bunda, kurang percaya diri itu sama dengan tidak yakin yah
Bunda : iya, pokoknya kamu kasi tau goen untuk yakin ma diri sendiri dulu. Semua ragu y ada dalam hati disingkirkan.biar sedikit harus disingkirkan. Pokoknya yakin n berusaha saja. sisanya biar tuhan yang melengkapi
Irna : nyengir
Bunda : nah, githu juga soal nikah, kalian harus yakin bs, semua ragu, meski sedikit dihilangkan. Pokoknya yakin sj.khan tuhan yang kasi ketemu kalian, jadi tuhan juga harus btanggung jawab n ga lepas tangan. So yakin n berusaha semampunya kalian saja, bunda khan sudah bilang, sisanya biar tuhan yang urus hahaha
Irna : iyeeee bunda
Bunda ; bener lho ir, bunda ma buya saja waktu nikah ga ada y punya kerjaan. Modal cinta saja, sampe2 sering bertengkar, trus kalo capek bertengkar duduk berdua, dan buya pasti bilang yaaaaah ternyata nikah butuh duit yah bunda, abis itu kita ketawa ketiwi, ketawai kesengsaraan pernikahan qta hehehehe
Irna ; hehehehe
Bunda ; tapi irna yakin khan ? Ato bisa jadi kalian blama2 nikahx krn masih ada ragu di hati y blum dihilangkan.
Irna. : diam
Bunda : hmm diam artinya msh ada ragu yah. Hilangkan ragunya irna. Yakin saja. Kasian tabungan bunda sampe keki sendiri ga diambil2 buat beli kadonya irna heheheh
Irna : hehehe
***
Malam sebelum tidur,
irna mengingat2 obrolan (tepatnya debat naga,pake sembur2 api biar rame, lirik g**n hehehe) ma goen di pagi hari, obrolan ma bunda di sore hari dan tulisan boby nyta di bapakmaha.blogspot.com yang beberapa saat y lalu ku tekuni.

Hmmm, yang goen katakan, yang bunda ceritakan dan y boby nyta tulis benar... Sy harus menghilangkan semua ragu.Harus yakin pada semua impian sy, berusaha memantaskan diri untuk semua impian itu dan mempercayai Allah untuk membereskan sisanya.

***

0 komentar:

Posting Komentar