BARONGKO
Saya
berencana menghabiskan sore ini di Water Boom. Meski belum bisa berenang,
berendam sambil memperhatikan beragam aktivitas di kolam renang sangat menenangkan
dan menghibur. Sayang, setelah berpakaian renang lengkap dan sholat ashar,
cuaca berubah mendung. Gerimis ! Kecewanya mi hati. Hikz
Akhirnya,
saya memutuskan menulis tentang aktifitas saya pagi tadi “membuat barongko“. Barongko
adalah salah satu kue tradisional daerah sulawesi selatan yang sangat populer.
Bahan utamanya adalah pisang kepok matang.
Sepekan lalu, saat mencari om nurdin di
kebunnya untuk suatu keperluan, saya
diberi setandan pisang kepok, setandan pisang raja dan 3 buah pepaya (yeaaaaah gratis hahaha ). Kebun om nurdin tidak
begitu luas namun lumayan komplit. Selain beberapa rumpun pisang dan beberapa
pohon pepaya, juga ada singkong, kakao, kelapa, labu, cabe dan mentimun. Saat memanen pisang dan pepaya langsung dari pohonnya dengan tangan sendiri, ada perasaan senang yang saya rasakan. senangnya beda dengan membeli di pasar ( ini bukan senang gratis nah hahaha ). Mungkin gara-gara perasaan serupa ini yang dirasakan om nurdin sehingga ia tetap menekuni aktifitas berkebun di usianya yang
menginjak 65 tahun dan berkeras mempertahankan kebunnya meski lahan di sekeliling
kebunnya sudah beralih fungsi menjadi pemukiman.
Back to Barongko. Jadi tadi pagi setelah ngecek isi dapur,
ternyata masih tersisa tiga sisir pisang kepok pemberian om nurdin. Pisangnya telah
lewat matang, tak cocok lagi untuk dibuat pisang goreng. Dibuang sayang,
akhirnya pisang itu diolah jadi barongko, apalagi telur pemberian bunda Elvi
masih tersisa 2 rak lagi.
Tak
seperti resep kue pada umumnya. Tak ada takaran tertentu dari resep barongko
ala mami yang saya buat ini. Semua pake perasaan hahaha, Maklum, dibandingkan
saudari-saudarinya yang jago buat kue, mami terkenal paling ga bisa bikin kue
hahaha. Tapi kalau harus dibuat mungkin resep Barongko ala mami yang saya buat kurang lebih
seperti ini :
Bahan :
a. 1 sisir pisang kepok
matang ( 10-12 buah pisang ).
Bagian tengah pisang (yang ada biji hitamnya) dihilangkan
b. ¼ liter gula pasir (
ini disesuaikan selera, kalo mau lebih manis bisa ditambah takarannya)
c. ½ kaleng Susu kental manis
d. 7 butir telur ayam
f. Santan dari ½ butir kelapa ( yah kurang lebih 250 ml )
Vanili secukupnya
Garam secukupnya
Cara Membuat
1.
Pisang kepok +
telur ayam + santan + gula pasir di blender sampai halus. ( Jadi bubur pisang )
2.
Susu kental manis
+ vanili + garam dimasukkan ke dalam bubur pisang dan diaduk rata.
3.
Bubur pisang
kemudian dituang ke dalam wadah khusus yang dibuat dari daun pisang ( lihat
gambar saja kali yah biar jelas hihihi )
4.
Barangko kemudian
dikukus selama kurang lebih 30 menit
5.
Taraaaaa Barangko
sudah jadi
Karena kebetulan tadi pagi, pisangnya ada 3 sisir, makanya saya buat sampe 3 resep hehehe. mari buat barongko.....
Fyi : barongko paling mantap bila disajikan dalam kondisi dingin.
Komentar
Posting Komentar