english meeting

*posting via hp lagi
Semua berawal dari telpon k'awal yang meminta saya untuk mengajari adiknya bahasa inggris. Kebetulan adiknya, Adi, berencana ke Australia bulan Agustus nanti untuk menemani istrinya menyelesaikan program doktoral kedokteran di universitas sydney. Tentu saja, saat itu, sy langsung menolak karena tahu diri, sy tidak memiliki keterampilan berbahasa inggris yang baik, apalagi untuk mengajari orang yang berencana ke luar negeri...alamak....
Meski telah membeberkan alasan saya, k'awal tetap ngotot meminta saya mengajari adiknya. Ampyun.... Alasannya adiknya malu kalo harus kursus seruangan dengan anak sma, maklum dah bapak2, apalagi di pinrang belum ada kursus yang menyediakan ruang khusus buat bapak2 kayak mereka.
Akhirnya saya menawari k'awal mencarikan guru privat yang kompeten, tapi lagi-lagi usul saya itu ditolak dan terus meminta kesediaan saya. Alasannya adiknya bakal lebih nyaman kalo privat ma orang yang lebih di kenal. Oo eM Gi sapa pula yang menyebarkan gosip kalo saya jago berbahasa inggris , saya tidak bisa berbahasa inggris kasiaaaaaaannnnnnn.......
Karena k'awal terus menuntut, akhirnya saya pun meminta waktu untuk berpikir dan berjanji menghubungi k'awal kembali.
3 atau 4 hari kemudian, saya ditemani ajenk, ponakan saya, silaturahmi ke rumah k'awal. Saya pun menyatakan kesediaan mengajarkan bhs inggris dengan 3 syarat
1. Bentuknya english meeting
2. Gratis
3. Sy boleh mengajak teman khususnya ajenk yang memiliki kemampuan bahasa inggris yang jauh lebih baik dari sy

K'awal menerima usulan sy dan kami pun menyepakati melaksanakan english meeting 2 kali sepekan yakni senin - rabu pukul 20.00- 22.00 di rumah k'awal.

Pertemuan pertama english meeting pun dilaksanakan dan dihadiri 10 orang. Saya, ajenk, adi, k'awal, occo, ika, anshar, drh.evi, pak ahmad (buya), k'wati. Mengapa pesertanya bisa jadi membludak ??? Begini ceritanya
Pada mulanya, saya hanya berencana mengajak ajenk untuk membantu sy, namun krn bentuknya english meeting yah bakal lebih seru kalo membernya banyak. Sy pun teringat pada bunda (drh.evi), sahabat papi. Beliau pernah mengutarakan keinginannya belajar bahasa inggris. Jadi sy pun mengajak beliau dan beliau sangat antusias dan meminta saya menjemputnya. Malamnya, waktu menunggu bunda ganti pakaian, buya (pak ahmad), suami bunda, nanya2 soal english meeting yang akan kami ikut dan memutuskan untuk ikut. Bunda juga menginformasikan kalo  k'wati, staf bunda juga berkeinginan berpartisipasi. Jadilah sy, bunda,buya, k'wati barengan k rumah k'awal. Setibanya di sana k'awal, si empunya rumah, belum tiba dari kantor. Kami hanya bertemu dengan istrinya ika dan adik-adiknya, anshar dan occo. Ponakan sy, ajenk, tiba beberapa saat kemudian yang disusul oleh member utama 'adi'. Sambil nunggu k'awal kami pun ngobrol2. Occo dan anshar pun memutuskan untuk bergabung.
Entah bagaimana mulanya, satu per satu member pun bercakap dalam bahasa inggris. Meski terbata-bata dan campur aduk dgn bahasa indonesia. 15 menit menunggu, kami memutuskan untuk memulai pertemuan, sy pun menjadi moderator. Mengajak mereka untuk saling kenal alias introduction hehehehe. Pertemuan pun berlangsung seru, member yang awalnya malu-malu lama kelamaan menjadi malu-maluin. Apalagi bunda dan buya juga bisa melebur dan mbangun suasana meski usianya jauh diatas member lainnya. Adi dan occo juga sesekali mengucapkan kata atau melakukan tingkah yang mampu memancing tawa kami. Hmmm, sejauh pengamatan sy pertemuan pertama itu mampu membuat para peserta merasa nyaman satu dengan lainnya.

Pertemuan kedua, kami menerima member baru, namanya rahmat tapi akrab dipanggil matoz, anaknya pendiam tapi sekali bersuara, lucunya nda tanggung2. Di pertemuan kedua ini kami membahas tentang electronic ktp. Maklum sebagian besar member adalah perangkat kelurahan hehehehe

Pertemuan ketiga, berlangsung semalam. Pertemuan ini tergolong sepi hanya 6 member yang hadir, selain faktor hujan, beberapa members sedang tidak berada di pinrang. Pertemuan ini kami isi dengan memainkan permainan menebak profesi. Meski hanya ber-6. Pertemuan juga tetap berlangsung seru. Mungkin karena setiap member memiliki motivasi untuk belajar bahasa inggris

Bunda, buya, K'awal, ika n anshar : ingin menjadi motivator bagi anak2 mereka untuk bisa berbahasa inggris

Adi : ingin menemani istrinya bersekolah biar ga sendiri di kampung orang. Sekalian memperbesar peluang untuk bisa dapat bea siswa lanjut juga ke sidney juga bareng istri.

Sy, ajenk, k'wati, occo, matoz : menambah keterampilan berbahasa biar bisa memperbesar peluang bersosialisasi dengan masyarakat dari negara lain.

Dengan adanya keinginan sendiri untuk belajar dan motivasi y kuat, sy berharap english meeting ini menjadi wadah belajar dan berbagi pengetahuan berbahasa inggris secara bersama-sama, Meskipun bila dirata2kan usia membernya dah tak mudah lagi yakni 35 tahunan.

Sy berharap semoga english meeting ini bisa bertahan dan membernya konsisten. Ga cmn menggebu di awal lalu lama kelamaan menjadi dingin. Semoga semangatnya seperti bola salju kian bertambah ilmunya, kian bertambah besar pula lah semangat dan keinginan belajar dan bertemunya.

Untuk kepentingan 'adi' sy akan mengajukan sebuah usulan ke member lainnya yakni bila nantinya semua member dah percaya diri untuk ngomong (sebulan atau 2 bulan pertemuan berjalan ) ada baiknya untuk mencari guru yang lebih kompeten hehehehe

*btw nama english meetingnya blom ada sampe sekarang