COUPLE OUTFIT
Setiap perempuan pasti memiliki atau pernah terlintas dibenaknya
untuk memakai atau setidaknya mempunyai barang yang sama dengan pasangannya
.yah t-shirt, jam tangan, sepatu, tas,
baju, rumah, mobil, pesawat, pulau pribadi, kapal pesiar ( 3 terakhir adalah keinginan pribadi saya
hahahahhaa * putar lagu oppie ~~~~andai
a~a~a~a~a~a~a~a~a~a ku jadi orang kaya heheheheh ) . Tak jarang kita temukan
pasangan yang memakai baju kembaran atau seragam pada acara-acara tertentu
semisal silaturahmi lebaran, nonton konser, dan menghadiri acara pernikahan.
bahkan lebih banyak lagi ditemukan menjelang dan pada hari valentine “14 Februari”
yang didaulat sebagai hari kasih sayang internasional.
Diantara semua barang yang paling
populer sih memakai baju yang sama,
setidaknya memakai baju yang warna atau coraknya sama. “kembaran”
kata para abg atau “seragam” begitu
istilah yang biasa digunakan orang yang lebih tua. Bagi banyakan perempuan,
setidaknya bagi saya, “kembaran” ma pasangan itu kesannya sweet, cute dan romantis sekaligus sebagai penanda kalau
kami adalah pasangan (kok saya kesannya ketimpa krisis identitas saja yah
heheheh).
Sepanjang umur saya, tak
sekalipun pernah terpikirkan bahwa diminta memakai couple outfit itu bisa membuat seorang perempuan menderita
setengah hidup, biasanya sih si perempuan setengah mati membujuk kaum adam yang menganggap keinginan perempuan yang satu
ini mengganggu dan membuat mereka tidak
nyaman untuk memakainya. Apalagi jika t-shirt yang dipilih si perempuan itu
warnanya merah jambu atau ada gambar “love” kembarnya hahahaha ( lirik *goena)
Akhir pekan lalu, saya mengisi
hari dengan menemani adik sepupu saya menonton “ hello” salah satu acara
variety show korea. (http://www.videoweed.es/file/coa2rn1h2n4fh
) Kebetulan yang jadi bintang tamu, bintang favoritnya snsd. Acara ini seperti
acara konsultasi skala besar. Setiap episode Para MC yang
berjumlah 4 orang akan memilih 4 masalah yang dikirimkan
oleh pemirsa dan mengundang mereka pada acara itu dan mencoba untuk membantu mereka memecahkan masalah mereka dengan bantuan
dari para tamu di studio. Orang yang dianggap memiliki
masalah dan penderitaan yang paling hebat akan diberi hadiah dalam bentuk uang
dan paket hadiah.
Menurut saya ide
acara ini cukup unik. Selama ini, acara televisi sering diisi dengan
orang-orang yang berlomba-lomba menceritakan kehebatannya, sementara di acara
ini orang yang memiliki masalah menceritakan kekurangan, penderitaan atau
masalah yang dialami. Acaranya pun dikemas dalam bentuk santai, penuh canda dan
tawa. Pokoknya Peserta diajak untuk menertawai masalahnya. Selain itu acara ini
menjadi tempat si pembuat masalah mendengar second opinion tentang
perilakunya yang dianggapnya wajar padahal bagi orang terdekatnya menjadi
sumber penderitaan.
Kembali ke Couple outfit, Di episode
Hello yang kunonton itu, 4 kisah yang dipilih adalah (1) Penderitaan Wanita
usia 20an yang berwajah seperti siswa kelas SD (2) Seorang Adik yang mengeluhkan teman
kakaknya yang menganggap rumahnya sebagai rumah mereka (3) Seorang Suami yang
Istrinya hanya mau mengembalikan uang customer dengan uang baru (4) Seorang
Istri yang menderita karena Couple Outfit.
Diantara 4 Kisah itu, yang
menarik perhatianku adalah Couple Outfit, Sang Istri
menceritakan bahwa Ia sudah lelah dengan sikap suaminya yang mewajibkannya
memakai Couple Outfit selama 10
tahun perkawinannya. Bahkan 2 orang anak mereka pun diwajibkan memakai pakaian
yang sama. Mereka memiliki 100 couple shirt. Tak hanya Baju, Model rambut, sepatu, kacamata, ikat pinggang,
kaos kaki pun persis sama dengan milik suaminya. Si Istri bahkan pernah
menghadiri acara pernikahan dengan memakai Pakaian yang sama dengan suaminya,
Persis sama bukan yang versi perempuannya. Sudah 10 tahun ia tak memakai
pakaian untuk wanita. Bila ia menolak memakai couple Outfit sang suami pun
tersinggung dan mengatakan bahwa sang istri sudah tak cinta lagi sama dia. ( * Hahahahahha
umumnya yang ngambek masalah couple outfit itu perempuan eh di kasus ini malah
si suami ).Bahkan sekali, anak mereka menegur sang ibu dengan panggilan BAPAK
saat sang ibu sedang menunduk melakukan sesuatu. Ckckckckck.
Saat dikonfirmasi ke Suami yang
juga diundang ke acara tersebut, Si Suami cuman mengatakan bahwa ia melakukan
itu sebagai wujud cintanya kepada sang istri dan menurutnya itu cara
menunjukkan cinta yang manis ( * Betuuuullll tapi kalo tiap hari selama 10
tahun itu keterlaluan paaak ) bahkan ia berharap mereka bisa melakukan itu
hingga ajal menjemput ( * Alamak tepok jidat ).
Setelah mendengar cerita dari
kedua belah pihak, Para MC, Bintang Tamu dan Penonton di Studio mengutarakan
pendapatnya. Setelah itu di votinglah, berapa orang yang menganggap cerita si
Istri sebagai sebuah masalah besar dan tidak. Di Episode tersebut masalah
Couple Outfit ini mengungguli Masalah peserta lainnya.
Ternyata disaat sebagian perempuan bersusah payah membujuk pasangannya untuk memakai couple outfit, ternyata ada juga wanita yang menderita karena Outfit Ckckckck. Pesan yang saya ambil dari kisah Couple Outfit ini adalah semua yang berlebihan itu tidak baik dan sesekali tak ada salahnya bila pasangan kita mengeluhkan sesuatu, kita coba menempatkan diri diposisi pasangan atau mencoba melihat dari persepektifnya agar kita mengetahui apa yang dirasakan olehnya dan coba memahami menapa mereka mengeluh. Sehingga kita bisa mengevaluasi diri dan membuat keadaan menjadi lebih baik.
Komentar
Posting Komentar