Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

JALANGKOTE

Kemarin, saat mengajar di kelas 2sma ipa, saya menyisipkan sedikit cerita lucu seputar jalangkote untuk mengurangi ketegangan adekk2 yang menerima materi yang lumayan tingkat dewa lah "biologi sel". so saya bercerita ke adek-adek kalo dulu pas jaman kuliah. setelah menerima materi yang lumayan macam ini, sy dan teman2 melampiaskan ketegangan dengan makanan. sesat setelah dosen meninggalkan ruangan, kami akan menyerbu mace-mace di sekitar kelas. Mace" adalah panggilan buat bunda-bunda penjual jajanan di kampus. selain mace-mace, kami juga memuaskan nafsu makan kami dengan memanggil adek-adek penjual jajanan yang biasa beredar di sekitar kampus salah satunya yah penjual jalangkote.dan inilah 3 versi cerita jalangkote yang sempat saya bagikan sore itu .....(haddech 3, ini ngajar atau mendongeng hahahah) Cerita 1. mahasiswa A : Jalangkote......!!!!! penjual          : iya kak, ( sembari membuka keranjang jajanannya) mahasiswa A : masih panas...

jambu biji

Gambar
Tadi siang, saat berjalan ke masjid untuk menunaikan shalat duhur, kak eti bercerita bangga karena keponakannya yang berumur 6 tahun sudah bisa puasa setengah hari. Menurut kak eti, sebenarnya ponakannya itu pengen meneruskan sampe magrib, tapi bunda k'eti khawatir melihat kondisi cucunya yang  lemas jadinya si bunda memaksa ponakan k eti untuk berbuka saat ashar tiba. Saya pun balik bercerita ke k'eti kalo waktu umur 6 tahun sy juga dah belajar puasa penuh seharian. Saya tekankan BELAJAR...!!! Jadinya karena alasan belajar itulah,  tiap pulang sekolah, yah sekitar jam 10 atau 11, sy  memanjat pohon jambu depan rumah lengkap dengan baju putih dan rok merah lipit untuk sekedar menyantap sebiji dua biji jambu biji, sebagai bekal tambahan biar bisa berpuasa hingga beduk magrib tiba.hehehe.... Apalagi di masa itu, keluarga sy tinggal di kompleks perumahan. Dikalangan anak2 kompleks seumuran sy, sanggup berpuasa sehari penuh itu jadi sebuah prestise. Mottonya "...

couple

Gambar
*nunggu makanan pesanan mami *nothing to do *nyampah dulu ahhhhh Couple Meski umur dah kalah telak alias 3-0, sy termasuk golongan yang terjangkit kpop wave.gimana ga terjangkit, wong gaulnya sama anak sd, smp ma sma. Jadinya ikut2an jadi abg hahahaha. Saban hari, denger,  nonton n disergap oleh semua hal yang berbau korea. Yah lagunya, dramanya, bahasanya pun reality show korea. Bahkan sy lebih tau lagu korea terbaru dibanding lagu indonesia terbaru, kebangetan dah diri ini hahaha "Jadi prihatin ma diri sendiri" Satu yang kusuka dari selebrity korea adalah kerja keras, ketekunan, keseriusan dan profesionalisme mereka dalam bekerja. Maksudnya ga kayak artis2 indonesia yang modal tampang ato koneksi saja. Bahkan pewaris hyundai saja yang notabene  duit n assetnya dah menggunung,  rela ditraining dan diasramakan selama 2 tahun, tinggal bersempit2 ria ma trainer lain di asrama n wajib cuci baju n masak sendiri.ckckckc saluuut. Wuiiiii kembali k laptop...

kakek

Beberapa hari lalu, sy sempat kesal karena 'kodak-kodak' pemberian almarhum kakek saya rusak. Untungnya, bagian yang rusak tidak membuat 'kodak-kodak' tersebut tidak bisa dipakai lagi tapi hanya membuat kualitas gambar yang dihasilkan tidak optimal. 'Kodak-kodak' adalah sebutan didaerah saya untuk mainan plastik serupa teropong berbentuk kamera untuk melihat gambar beberapa tempat yang merupakan lokasi yang sering dikunjungi para jamaah haji di arab saudi. Gambar-gambar itu diabadikan dalam klise2 kecil yang disusun melingkar. Klise tersebut kemudian dimasukkan ke dalam 'kodak-kodak' untuk melihatnya dalam ukuran besar. 'Kodak-kodak' pemberian kakekku itu kutemukan tergeletak di lantai kamar dengan klise yang bertebaran dimana-mana. Sy perkirakan putra, ponakan saya, yang menggunakannya. Saat merapikan kodak-kodak itulah sy menyadari bahwa salah satu jendela teropong sy rusak. Ingin marah tapi ga tau melampiaskan ke mana. Benar putra...