Sabtu, 17 September 2016

BARONGKO



Saya berencana menghabiskan sore  ini di  Water Boom. Meski belum bisa berenang, berendam sambil memperhatikan beragam aktivitas di kolam renang sangat menenangkan dan menghibur. Sayang, setelah berpakaian renang lengkap dan sholat ashar, cuaca berubah mendung. Gerimis ! Kecewanya mi hati. Hikz
Akhirnya, saya memutuskan menulis tentang aktifitas saya pagi tadi “membuat barongko“. Barongko adalah salah satu kue tradisional daerah sulawesi selatan yang sangat populer. Bahan utamanya adalah pisang kepok matang.
 Sepekan lalu, saat mencari om nurdin di kebunnya untuk suatu keperluan,  saya diberi setandan pisang kepok, setandan pisang raja dan 3 buah pepaya (yeaaaaah gratis hahaha ).  Kebun om nurdin tidak begitu luas namun lumayan komplit. Selain beberapa rumpun pisang dan beberapa pohon pepaya, juga ada singkong, kakao, kelapa, labu, cabe dan mentimun. Saat memanen pisang dan pepaya langsung dari pohonnya dengan tangan sendiri, ada perasaan senang yang saya rasakan. senangnya beda dengan membeli di pasar ( ini bukan senang gratis nah hahaha ). Mungkin gara-gara perasaan serupa ini yang dirasakan om nurdin sehingga ia tetap menekuni aktifitas berkebun di usianya yang menginjak 65 tahun dan berkeras mempertahankan kebunnya meski lahan di sekeliling kebunnya sudah beralih fungsi menjadi pemukiman. 



Back to Barongko. Jadi tadi pagi setelah ngecek isi dapur, ternyata masih tersisa tiga sisir pisang kepok pemberian om nurdin. Pisangnya telah lewat matang, tak cocok lagi untuk dibuat pisang goreng. Dibuang sayang, akhirnya pisang itu diolah jadi barongko, apalagi telur pemberian bunda Elvi masih tersisa 2 rak lagi.
Tak seperti resep kue pada umumnya. Tak ada takaran tertentu dari resep barongko ala mami yang saya buat ini. Semua pake perasaan hahaha, Maklum, dibandingkan saudari-saudarinya yang jago buat kue, mami terkenal paling ga bisa bikin kue hahaha. Tapi kalau harus dibuat mungkin resep Barongko ala mami yang saya buat kurang lebih seperti ini :

Bahan :

a. 1 sisir pisang kepok matang ( 10-12 buah pisang ).
    Bagian tengah pisang (yang ada biji hitamnya) dihilangkan


b. ¼ liter gula pasir ( ini disesuaikan selera, kalo mau lebih manis bisa ditambah takarannya)

c. ½  kaleng Susu kental manis 

d. 7  butir telur ayam

f. Santan dari ½  butir kelapa ( yah kurang lebih 250 ml )


Vanili secukupnya
Garam secukupnya

Cara Membuat
1.      Pisang kepok + telur ayam + santan + gula pasir di blender sampai halus. ( Jadi bubur pisang )
2.      Susu kental manis + vanili + garam dimasukkan ke dalam bubur pisang dan diaduk rata.


3.      Bubur pisang kemudian dituang ke dalam wadah khusus yang dibuat dari daun pisang ( lihat gambar saja kali yah  biar jelas hihihi )

4.      Barangko kemudian dikukus selama kurang lebih 30 menit

5.      Taraaaaa Barangko sudah jadi

Karena kebetulan tadi pagi, pisangnya ada 3 sisir, makanya saya buat sampe 3 resep hehehe. mari buat barongko.....
Fyi : barongko paling mantap bila disajikan dalam kondisi dingin.